Sering dengar istilah “bokeh” dalam fotografi?
Sebenarnya, apa sih bokeh itu?
Meskipun prinsip kerjanya berdasarkan cara
kerja indera mata, namun tentu saja kamera memiliki banyak kekurangan jika
dibandingkan dengan mata kita. Salah satu kekurangan tersebut adalah terletak
pada Depth of Field (DOF). Mata
kita memiliki DOF yang hampir tak terbatas, sementara lensa kamera DOF-nya
terbatas. Bidang fokus lensa kamera tidak seluas bidang fokus mata. Akan
tetapi, justru dengan memanfaatkan kekurangan ini, para fotografer dapat
menghasilkan foto dengan efek bokeh yang menawan.
http://www.google.co.id/imgres |
Pada gambar sebelah kiri, seluruh bagian gambar tampak fokus. Tidak ada efek bokeh yang dihasilkan. Sedangkan pada gambar di sebelah kanan, yang ditonjolkan adalah si pria berjas hitam, sementara latar sekitarnya tampak blur. Inilah yang disebut bokeh.
Lalu, bagaimana sih menghasilkan foto dengan efek bokeh?
- Langkah pertama, gunakanlah mode manual/Aperture Priority
- Selanjutnya pilihlah besaran aperture sebesar mungkin. Tulisan f/x pada lensa anda mewakili besarnya aperture. Semakin kecil nilai x, maka semakin besar aperture-nya, dan itu artinya bidang focus semakin sempit.
- Jangan lupa perhitungkan jarak. Jarak antara obyek dengan latarbelakang sangat berpengaruh pada efek bokeh yang dihasilkan. Semakin jauh jarak latarbelakang dari obyek fokus, semakin kabur latar yang dihasilkan.
- Untuk obyek yang berdiri sendiri, tidak masalah menggunakan mode Auto pada lensa fokus. Namun jika obyek banyak, dan anda ingin memfokuskan bidikan pada salah satunya, sangat disarankan menggunakan mode Manual.
- Untuk berkreasi dengan bokeh, lensa non zoom dengan aperture besar adalah pilihan yang tepat.
Berikut beberapa contoh lain foto yang menggunakan efek bokeh.
http://www.google.co.id/imgres |
http://www.google.co.id/imgres |
http://www.google.co.id/imgres |
Pada foto-foto tertentu, bokeh ini justru menjadi keunggulan yang memperkuat kesan dan memperindah. Tentunya butuh banyak latihan untuk dapat menghasilkan foto-foto bokeh yang indah. Namun untuk anda yang menjadikan kegiatan memotret sebagai hobi, banyak latihan lebih cenderung sebagai sebuah kesenangan ketimbang beban bukan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar